Cerita Kisah Hidup Khaisha Hauzan Kamal [Kelas X-E, absen 22]

Cerita Kisah Hidup

KHAISHA HAUZAN KAMAL

Nama: Khaisha Hauzan Kamal

Kelas: X-E

No. Absen: 22

Nama saya Khaisha Hauzan Kamal. Saya lahir di Jakarta pada tanggal 09 April 2007. Saya adalah anak pertama dari dua bersaudara, anak dari pasangan Dewi dan Edi. Sejak kecil hingga saat ini, saya tinggal di Jakarta bersama orang tua dan adik saya yang bernama Atharizz. Sehari-hari saya akrab dipanggil Khai. 

Keluarga saya adalah keluarga sederhana. Ayah saya bekerja sebagai wirausahawan, sementara ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga yang penuh kasih. Sejak kecil, saya sudah diajarkan banyak hal oleh kedua orang tua saya, terutama bagaimana berperan sebagai seorang kakak. Pada usia enam tahun, adik saya lahir dan saya mulai belajar bagaimana menjadi kakak yang baik, meskipun saat itu saya masih belum sepenuhnya memahami apa artinya bertanggung jawab sebagai seorang kakak.

Pendidikan formal saya dimulai di Taman Kanak-Kanak (TK) Alfi Izzah, di mana saya mengikuti kelas TK-A dan TK-B. Masa TK saya diisi dengan banyak keceriaan dan aktivitas bermain. Saya memiliki banyak teman di sana, seperti Rafa, Sabrina dan Zhafa. Kami sering bermain di taman sekolah, dan salah satu kenangan favorit saya adalah saat kami bersama-sama membuat kerajinan tangan dari kertas origami.

Ketika masuk Sekolah Dasar (SD), saya awalnya bersekolah di SDIT AR-Rahman. Di sana, saya mulai belajar lebih serius. Namun, pada semester kedua, saya pindah ke SD Lazuardi Cordova GIS yang terletak di daerah Meruya Selatan, Jakarta Barat. Perpindahan sekolah ini cukup menantang bagi saya, tetapi saya berhasil menyesuaikan diri dengan cepat. Di SD Lazuardi, saya berteman dekat dengan semua. Salah satu kenangan yang tak terlupakan adalah saat meramaikan Pentas Akhir Tahunan (PAT) yang diadakan setiap tahunnya untuk perpisahan kelas 6, saya sangat suka karena setiap kelas tampil dengan keunikannya masing-masing dan itu seru sekali!. Selain itu saya sering mengikuti lomba menggambar dan mewarnai, saya sangat bersyukur bisa memenangkan beberapa perlombaan tersebut.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, saya melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMPN 19 Jakarta, yang berlokasi di daerah Mayestik, Kebayoran Lama. Masa SMP adalah masa yang penuh dengan petualangan dan penemuan diri. Di sini, saya bertemu dengan sahabat-sahabat saya seperti Jasmine yang juga merupakan teman sekelas saya dari mulai kelas 8, 9 dan hingga saat ini kamisekolah di SMAN 63 Jakarta yang begitu mengejutkan saya ternyata kami bisa satu sekolah lagi. Kami sering menghabiskan waktu bersama di perpustakaan atau sekadar berjalan-jalan di sekitar sekolah. Saya juga aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, seperti klub Bahasa Jepang, dan Ratoh Jaroe. Saya juga menjadi bagian dari OSIS di divisi HUMAS yang memegang ranah kreatif. 

Tiga tahun kemudian, saya lulus dan diterima di SMAN 63 Jakarta, yang berada di daerah AMD, Jakarta Selatan. Di SMA, tantangan semakin besar, tetapi begitu juga dengan kesempatan untuk berkembang. Di sini, saya bertemu dengan banyak teman baru dan membentuk persahabatan yang kuat dengan teman-teman seperti Jasmine, Aisha Khanza, Callula, Arabella, Fanny, Carissa, Bunga Rasya, Zahwa, Sava dan masih banyak lagi. Kami sering belajar kelompok bersama, terutama menjelang ujian. Selain itu, saya juga bergabung dengan ekstrakurikuler IT dan Brisixth/Broadcasting yang membantu saya meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum dan melalui radio sekolah. Di awal kelas 10 saya sering mengikuti lomba dibidang menggambar kembali, karena saya masih suka sekali dibidang seni. Dan alhamdulilah saya bersyukur bisa memenangkan perlombaan gambar oleh ISUZU dan lainnya. Pengalaman berharga saya bisa maju kedepan dan mendapat penghargaan saat upacara di sekolah, saya sangat gugup saat semua guru dan teman-teman melihatnya namun saya sangat berterima kasih atas dukungan semua orang. Saya juga saat ini menjadi bagian dari OSIS sebagai HUMAS 2 dalam ranah kreatif kembali. Saya sangat bersyukur bisa mengenal dan dipercaya oleh Bapak-Ibu guru, teman-teman baru di SMAN 63 Jakarta semoga kedepan dan seterusnya bisa menjalin hubungan yang erat. 

Sepanjang perjalanan pendidikan saya, banyak pelajaran dan pengalaman yang saya peroleh. Setiap sekolah memberikan saya wawasan baru dan teman-teman yang berharga, membentuk siapa saya hari ini. Di setiap tahap pendidikan, saya selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik, baik dalam hal akademis maupun dalam berinteraksi dengan orang lain. Saya berharap bisa terus belajar dan berkembang lebih baik di masa depan. Selain itu, saya juga berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan mencapai cita-cita saya untuk menjadi seorang yang sukses dan bermanfaat bagi banyak orang. 

TERIMA KASIH